Wakil Presiden AS J.D. Vance telah menunjukkan bahwa kesepakatan perdagangan antara Inggris dan AS semakin mungkin terjadi, meskipun ketegangan perdagangan global yang sedang berlangsung yang dipicu oleh kebijakan tarif mantan Presiden Donald Trump. Vance menekankan bahwa kedua negara sedang 'bekerja sangat keras' untuk mencapai kesepakatan dan menyoroti hubungan yang kuat antara AS dan pemerintahan Inggris yang baru di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Keir Starmer. Kesepakatan potensial tersebut dapat membebaskan Inggris dari beberapa tarif yang diusulkan oleh Trump di sektor-sektor seperti farmasi dan semikonduktor. Komentar ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk menstabilkan hubungan perdagangan dan memberikan jaminan kepada sekutu di tengah perubahan strategi ekonomi AS. Kesepakatan yang final akan menjadi tonggak diplomatik dan ekonomi yang signifikan bagi kedua negara.
@VOTA5mos5MO
Vance mengatakan ada kemungkinan besar kesepakatan perdagangan UK-US, karena Trump mempertimbangkan tarif farmasi dan chip.
US Vice President JD Vance says there is a "good chance" a trade deal could be reached with the UK, as the dust continues to settle from America's global trade shakeup. "We're certainly working very hard with Keir Starmer's government," Vance said in an interview on Monday with the UnHerd website.